·
Proses Blanzir : suatu perlakuan pemberian panas pada sayuran atau buah-buahan, dengan
cara pencelupan bahan ke dalam air panas atau pemanasan dengan menggunakan uap
panas. Proses ini biasanya diikuti dengan pencelupan ke dalam air dingin atau
penyemprotan dengan air dingin, untuk mencegah terjadinya pelunakan tekstur
bahan.
·
Prinsip Blanzir
: Proses blansir dapat
dilakukan dengan cara mencelup potongan-potongan buah dalam air mendidih selama
5–10 menit. Lama pencelupan tergantung jenis dan banyak sedikitnya buah yang
akan diolah. Secara umum, proses blanzir perlu memperhatikan hal-hal berikut :
a. Proses blanzir harus dilakukan sesuai dengan suhu dan
waktu blansir yang telah ditetapkan
b. Air yang digunakan untuk proses blansir harus diganti
secara rutin
c. Suhu akhir produk setelah blanzir harus sudah mencapai
suhu yang telah ditetapkan; dan
d. Produk yang telah diblanzir tidak boleh dibiarkan
melebihi waktu maksimum yang diijinkan.
·
Proses Pasteurisasi : proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme
merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir.
·
Prinsip Pasteurisasi
: Pada makanan dalam kemasan, digunakan Steam tunnels sebagai bagian dari alat pasteurisasi.
Tunnel tersebut dibagi menjad beberapa heating
zone. Lalu water spraymemanaskan
kemasan, ketika kemasan tersebut melewati tiap zona pada conveyor. Pemanasan
ini dilakukan pada temperatur pasteurisasi yang diinginkan, biasanya dibawah
titik didih air. Ketika makanan dalam kemasan tersebut akan keluar dari satu heating zone, makanan tersebut
sekaligus didinginkan dengan menggunakan water
spray juga.Pada pasteurisasi
dalam makanan yang tidak dimasukkan dalam kemasan, digunakan alat bernama Plate heat exchangers. Terdiri
dari beberapa plat stainless steel tipis yang terikat pada metal frame.
Plate-plat tersebut membentuk channel parallel. Lalu makanan cair dan medium
pemanas dilewatkan di channel dengan pola alir counter-current. Setelah melalui
pemanasan, makanan cair tersebut didinginkan.
·
Proses
sterilisasi : proses mematikan semua organisme
termasuk bakteri- bakteri,spora bakteri,kapang dan virus.
·
Prinsip
proses sterilisasi : Sterilisasi
dapat dilakukan dengan menggunakan autoclave
atau retort pada suhu 1000C untuk buah-buahan selama 15 menit atau
dengan cara merebusnya selama 30 menit (dalam keadaan mendidih). Suhu dan waktu
pemanasan tergantung pada pH dari bahan pangan yang dikalengkan dan zat
penyusun bahan pangan yang mempengaruhi terhadap resistensi spora terhadap
panas. Semakin rendah nilai pH semakin relatif rendah suhu atau semakin singkat
waktu sterilisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar