Kamis, 13 November 2014

PERANAN EVALUASI SENSORI PADA INDUSTRI PANGAN



Evaluasi utamanya berperanan dalam pemecahan masalah preferensi ataupun daya terima konsumen terhadap produk pangan; menetapkan  konsep produk maupun untuk menemukan gagasan baru tentang  produk oleh suatu  industri pangan.
Beberapa pengertian yang perlu dipahami berkaitan dengan evaluasi sensori adalah :
-          Evaluasi sensori adalah penilaian berdasarkan kepada rangsangan syaraf sensori pada indera (organ tubuh) manusia
-          Evaluasi sensori disebut juga penilaian inderawi (uji organoleptik) karena mengukur sifat-sifat inderawi (organoleptik)
-          Penilaian yang bersifat subyektif, karena menggunakan manusia.

Evaluasi sensori memberikan cara pengukuran ilmiah terhadap reaksi konsumen terhadap produk yang dijual pada setiap tahap pemasarandan menghilangkan atau mengurangi “taksiran”(spekulasi) dalam memprediksi reaksi konsumen. Mutu setiap produk akan dapat dijamin melalui evaluasi sensori. Dengan alasan ini, maka sangat penting diperhatikan agar karyawan yang terlibat pada seluruh tahap produsi sejak perancangan sampai penjualan memahami aplikasi metode-metode evaluasi sensori.
            Institute of Food Teechnologist (IFT) pada 1981 melalui suatu dokumen yang disiapkan oleh Sensory Evaluation Division, telah menyusun rincian aplikasi evaluasi sensori pada industri pangan.  Rincian tersebut disajikan pada Tabel 1.

 Tabel 1. Lingkup penggunaan evaluasi sensori pada industri pangan
LingkupPenggunaan
Tujuan Penggunaan
Tipe Uji sensori
Pengembangan produk baru
Mengetahui karakterisasi, evaluasi dan daya terima dan preferensi konsumen terhadap prototipe produk
- uji dikriminatif
- uji afektf
- uji deskrptif
Penyesuaian produk (Product matching)
Mengetahui apakah ada ketidak sesuaian suatu produk yang dibuat dengan kondisi berbeda (bahan mentah, proses, alat dsb) dibandingkan produk standar

- uji diskriminatif
- uji afektif

Perbaikan proses
Mengetahui apakah ada perbedaan produk hasil perbaikan proses dengan produk kontrol
- uji dikriminatif
- uji afektif
Pengurangan biaya produksi
Mengetahui apakah ada perbedaan sehubungan dengan penggunaan ingredien yang lebih murah, perubahan proses atau lokasi produksi

-  uji diskriminatif
- uji afektif
- uji deskriptif
Pengendalian mutu
- Mengetahui produk yang dihasil- kan berbeda dengan standar dan apa yang menyebabkan perbedaan
-  Menyusun prosedur pengujian
- Memecahkan masalah mutu (troubeleshooting) berkaitan klaim pelanggan


- uji deskriptif
- uji diskriminatif
- uji afektif

Grading and standar dization
 Menentukan klasifikasi produk secara akurat berdasarkan suatu standar
- uji dikriminatif
- uji afektif

Stabilitas penyimpanan
Menentukan shelf-life suatu produk
- uji deskriptif
- uji diskriminatif
- uji afektif
Hubungan sensori dengan pengukuran fisik dan kimia
Membandingkan hasil pengukuran dengan metode pengukuran fisik dan kimia dengan organ manusia
- uji deskrptif





Tidak ada komentar:

Posting Komentar